kesepian itu kebahagiaan
tapi kebahagiaan juga kutukan
keduanya seperti angin dan hujan
datang saling beriringan
lalu pergi tanpa saling menatap
aku hanya terpaku
mendapati
diriku
ditengah pusaran
takdir alam semesta
terseret-seret entah kemana
melawan arus tak menentu
terdampar dari satu pulau impian
ke pulau kenyataan
menjadi gelandangan dalam dingin jiwaku
terlihat normal dalam realita
tapi semua palsu
aku bukan aku
tapi aku adalah aku
bukan dia atau dia atau dia
dimensiku miliku,
tapi tahta tak berada dalam jangkauanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Di jepang dikenal
BalasHapusImpian itu bagaikan kutukan bagi mereka yang tidak dapat menggapainya