Ya.. aku ingat.. kita sering sekali bertengkar,
Aku tak pernah tau mau-mu dan kau..
Tak pernah mau mendengarkan aku..
Aku ingat…
Kau tak pernah mengatakan “aku menyayangimu”
Atau “aku bangga padamu”..
Aku ingat…
Kau pernah menggendongku..
Memutar-mutar badanku… hingga aku percaya aku bisa menyentuh langit..
Kau tahu.. aku akan menjerit ketakutan
Tapi kau juga tahu.. aku menyukainya… sangat menyukainya..
Aku ingat.. kau tak mengijinkan aku bermain hujan..
Sedangkan kau sendiri…
Sengaja mandi air hujan didepanku…
Aku ingat.. kau selalu memarahiku… selalu ..
Aku tak mengerti salahku..
Kau membiarkan aku membencimu…
Mengendapkan dendam dan keputusasaan dalam hatiku..
Aku ingat.. kau berbicara dengan-nya tentang prilaku-ku yang aneh
Kau tahu.. aku tidak biasa…
Kau dan dia yang menghancurkan hidupku
Membuatku benci dan benci..
Tapi aku ingat…
Kau akan membawakan aku buah pir- yang aku tak suka..
Kau juga membawakanku apel, dan coklat.. sesuatu yang sangat aku suka
Aku akan berlari menyongsongmu..
Saat kau memberikanku.. abjad tiga dimensi itu..
Aku-aku… sangat menyukai bahasa…
Aku menyukai kata-kata.. karenamu
Kau ajarkan aku berbicara..
Menantang semua orang dengan pendapat
Memimpin denga tangan kasar namun bijak
Satu yang paling aku ingat darimu..
Kau ajarkan aku, bagaimana cara menyembunyikan perasaan.
Kau sayang padaku, tapi tak mau mengakuinya dengan kalimat..
Kau menolak memelukku lagi,
Kau bilang aku akan jadi milik orang lain
Dan kau tak berhak..
Kau mengusirku dari rumah..
Kau memisahkan aku dengan ibuku.. kakeku..
Kau membuatku tak percaya pada cinta
Kau menghancurkan hidupku
Dengan ke-egoisanmu kau bentuk kepribadianku..
Dengan perasaan tersisihkan kau lecut aku dengan cambuk..
Kata-kata pedasmu….
Mengendap dalam nampan diatas kepalaku..
Tapi kau-lah… orang pertama
Yang akan berlari
Dari sebrang benua sekalipun
Jika aku terluka..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar