Selasa, 28 September 2010

kesepian itu kebahagiaan
tapi kebahagiaan juga kutukan
keduanya seperti angin dan hujan
datang saling beriringan
lalu pergi tanpa saling menatap
aku hanya terpaku
mendapati
diriku
ditengah pusaran
takdir alam semesta
terseret-seret entah kemana
melawan arus tak menentu
terdampar dari satu pulau impian
ke pulau kenyataan
menjadi gelandangan dalam dingin jiwaku
terlihat normal dalam realita
tapi semua palsu
aku bukan aku
tapi aku adalah aku
bukan dia atau dia atau dia
dimensiku miliku,
tapi tahta tak berada dalam jangkauanku

Senin, 27 September 2010

anak kecil,
bila jatuh ; ia menangis
bila marah ; ia menjerit lalu menangis
bila lapar : ia merengek lalu menangis
bila punya keinginan ; ia memaksa lalu menangis
bila sakit ; ia menangis


bayi lahir sambil menangis menjerit
ia tidak lahir sambil tertawa
aku cuma bisa menangis
bukan karena aku bayi,
tapi aku merasa tak berdaya seperti bayi
atau seperti anak kecil
yang melihat bahwa dunia terlalu besar untuk digenggam

Sabtu, 25 September 2010

Malam ini...
aku pertanyakan kembali segalanya
segala yang aku lihat...
karena aku disini..
tersayat dingin..
terasuk sepi..
aku mencari...
dimanakah Engkau ya Tuhan..
aku menginginkan kasih-Mu
aku bukan apa-apa tanpa-Mu
aku ini pohon rindang
ditengah padang rumput luas yang hijau,
segar dan mempesona.
tapi aku hanya sebatang pohon..
hanya sebatang,
aku sendirian...
menagis diantara rimbun daunku
diantara gelak tawa padang rumput...
ditengah desiran angin barat
Aku sebatang pohon ya Tuhan..
kenapa tetap Engkau pancangkan akarku ke bumi?
kenapa tetap Engkau lebatkan daunku
padahal aku sendirian..
aku tidak berarti

Rabu, 08 September 2010

Aku suka hujan..
Hujan… dan hujan…
Airnya dingin menusuk..
Dikabarkan oleh hembusan angin
Aku ingin menjadi hujan…
Membasuh semua kedukaan..
Menghidupkan hijaunya semangat..
Dirindukan tanah gersang..
Aku ingin menjadi hujan
Melayang tinggi ditengah cakrawala..
Dibawah naungan para malaikat
Hujan… aku menantimu didekat jendelaku
Engkau berjanji akan turun malam ini
Menyapa gadis kecilmu
Matanya terpejam…
Mencari-cari dirimu dalam senja..
Namun engkau tak jua datang..
Ia mulai risau..
Dipandangnya horizon tak berujung..
Berharap dapat menyongsongmu segera…
Dadanya sesak….merindukanmu
Menantikan engkau mencium tanah…
Menyanyikan senandung malam
Gemercik pengantar mimpi indahnya malam ini..
Ia menanti disana…
Engaku bisa melihatnya
Setia menunggu, didekat jendela mungil itu..
Senja berlalu…
Ia masih disitu…





Hujan…..
Engkau tak datang malam ini…
Tak kau penuhi janjimu
Gadis kecil itu…
Engakau bisa lihat derap kecewa memantul dari matanya..
Hujan…
Malam ini engkau tak turun dari langit
Tapi dari mata gadis kecil itu..

Selasa, 10 Agustus 2010

PUISI

Ah…puisi
Ih…puisi
Oh…puisi

Puisi itu apa?
Apa itu puisi?
Kata apa itu artinya apa?
Artinya itu apa?


Puisi …kenapa puisi?
Kenapa?
Harus diberi nama puisi?
Bait-bait ini,
Apakah puisi?
DUA ARGUMEN SALAH

Cinta itu sederhana ..
Sesederhana lingkaran ..
Oh ya??
Tapi lingkaran itu rumit
Tak berujung.
Itulah sebabnya ia dikatakan sederhana
Kenapa harus membuat segala sesuatunya rumit
Padahal mudah
Cinta itu sederhana namun membingungkan
Lho… tadi dikatakan cinta itu mudah
Jangan salah tanggap
Membingungkan bukan berarti rumit
Segala sesuatu yang membuat orang bingung itu rumit
Tahu dari mana
Tak ada yang memberi tahu


Sadarkah?
Kenapa kita memperdebatkan soal cinta.
Cinta itu sendiri tak peduli
Bukankah ini jadi rumit ?
RELASI DALAM GALAKSI


Sendainya bumi ini datar, aku ingin sekali pergi ke ujungnya.
Di timur
Aku ingin melihat matahari terbit
Mendesak bulir halus keringatku.
Panas namun sejuk terasa ..
Semilir angin fajar
Begitu lembut..mesra dan mendayu
Menciumi wajahku yang mulai kemerahan..
Matahari mekar ..
Sinarnya berkilau melebihi emas di bara api
Sinarnya tajam perlahan…
Mengobati setiap goresan luka
Bahkan hati yang terabaikan
Ditembus hangat


Kenapa matahari harus ada?
Mengapa?
Biarkan saja bumi sendiri
Dalam gelap dan dingin
Biarkan ia merasakan pahit dan getir
Jangan kawani dia
Biar ia dapat merasa…
Agar ia peka
Supaya dia tegar dan padat

Tapi kenapa harus ada luka sebelum sembuh?
Kenapa harus ada sedih sebelum senang?
Kenapa bulan setia pada bumi?
Tidakkah ia ingin berpaling?
Menyelewengkan orbitnya pada planet lain?
Bumi bahkan lebih kecil dari Jupiter
Bumi tak lebih indah dari saturnus.

Bulan mencintai bumi…ia setia
Tapi bumi mencintai matahari..dan ia setia
Matahari…
Ia dicintai oleh semua planet
Namun matahari mencintai jagat raya
Yang sudah pasti meiliki lebih banyak cinta dari benda-benda langit lainnya

Kenapa? Kenapa? Cinta yang terkait itu..
Tak pernah bisa terbalaskan ..