Jumat, 08 Juli 2011

jagung dihibrid

Aku takut dihianati atau diselingkuhi atau dipermainkan
Tapi ada hal yang sangat membuatku galau
Kalau seandainya suatu saat aku berubah
Seperti papi


Yang tidak pernah puas dengan satu cinta

Aku memang takut dihianati
Tapi aku lebih ngeri kalau harus menghianati atau mendua atau mentigakan cinta,
Namun bisa saja karena aku pernah dihianati ,jadi aku punya keinginan untuk membalas dan akhirnya aku malah kecanduan berselingkuh.

Aku jadi teringat percobaan persilangan gen kemarin :

Satu variable kontrol yaitu :
Jagung dihibrid dengan kemampuan dan resistensi tinggi terhadap serangan hama, jagung ini bijinya padat dan berwarna kuning. tapi serbuk sari jagung ini jatuh ke tumbuhan gulma…
Dan fakta mengerikan pun terjadi,
Gulma tersebut jadi super resisten terhadap semua jenis obat pembunuh rumput liar, apalagi hama. Gulma ini, berubah menjadi semacam monster pengganggu yang tidak bisa dimusnahkan. Ngeri !

Aku membayangkan kalau aku sebenarnya adalah “gen pembewa sifat super tersebut”, jika aku ada dalam jagung maka aku akan menjadi tumbuhan malaikat, tapi bila aku masuk kedalam batang gulma, aku akan berubah menjadi monster sekaligus iblis .

“Selalu ada YIN untuk setiap YANG”

Semua laki-laki di keluarga papi adalah pelaksana poligami, sayangnya papi tidak punya anak laki-laki. Mungkinkah sifat “tidak-setia-pada-pasangan” itu dwariskan secara genetik? Bisa jadi IYA .

Sifat homo-pun diwariskan secara genetis. Kalau senadainya suatu saat aku berubah seperti papi, aku harap seseorang mau menamparku delapan kali agar aku sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar