Kata orang, kalo sendiri itu bisa bikin kita gila. Menurut aku itu salah, sendiri itu bisa bikin orang sedih. Aku bukan pengen ngeluh atas kehidupan yang dikasih Tuhan, aku cuman pengen nulis semua hal menyedihkan yang terjadi.
Kesalahan paling fatal yang aku buat adalah pindah ke kota ini “JAMBI”. Aku datang kesini untuk melarikan diri dari seseorang, aku datang kesini karena aku bosan ngeliat keluargaku begitu berantakan, aku datang kesini untuk mengharapkan kesendirian tanpa ada orangtuaku yang selalu grecok. Tapi yang ketiga itu jadi kutukan buat aku, Tuhan benar-benar memberikan kesendirian.
Di rumah nenek ini, aku gak pernah jauh dari kamar. Paling aku keluar untuk ke kamar mandi, makan atau ngambil air minum, tapi itu juga sebentar. Kalaupun aku gabung di ruang tamu dengan tante-tante-ku mereka bakal ninggalin aku sendirian. Kenapa? Karena mereka ada sedikit perasaan segan, entah kenapa mereka menganggapku sebagai tamu, orang asing. Jadi aku putuskan untuk diam di kamar, daripada aku mengganggu mereka.
Diam di kamar sendirian bukanlah hal yang menyenangkan kalo Cuma bengong dan gak berbuat apa-apa. Selesai belajar aku diem. Diem. Diem. Diem. Aku coba ngobol dengan bayanganku di cermin. Tapi dia juga sendirian, menjejali fikiranku dengan mimpi dan harapan yang tak jelas. Pada akhirnya aku bergulat dengan fikiranku sendiri, sampai-sampai kepala terasa berat dan sakit. Kadang aku ingin membuang suara-suara dalam otaku ini, tapi gak bisa.
Aku benar-benar tersiksa.
Aku Cuma ingin bebas, punya banyak teman
Dan bahagia…
Tapi semua itu Cuma bayang-bayang yang tidak bisa aku gapai dari kamarku ini
Ya kamarku..
Senin, 25 Juli 2011
curhat
Kata orang, kalo sendiri itu bisa bikin kita gila. Menurut aku itu salah, sendiri itu bisa bikin orang sedih. Aku bukan pengen ngeluh atas kehidupan yang dikasih Tuhan, aku cuman pengen nulis semua hal menyedihkan yang terjadi.
Kesalahan paling fatal yang aku buat adalah pindah ke kota ini “JAMBI”. Aku datang kesini untuk melarikan diri dari seseorang, aku datang kesini karena aku bosan ngeliat keluargaku begitu berantakan, aku datang kesini untuk mengharapkan kesendirian tanpa ada orangtuaku yang selalu grecok. Tapi yang ketiga itu jadi kutukan buat aku, Tuhan benar-benar memberikan kesendirian.
Di rumah nenek ini, aku gak pernah jauh dari kamar. Paling aku keluar untuk ke kamar mandi, makan atau ngambil air minum, tapi itu juga sebentar. Kalaupun aku gabung di ruang tamu dengan tante-tante-ku mereka bakal ninggalin aku sendirian. Kenapa? Karena mereka ada sedikit perasaan segan, entah kenapa mereka menganggapku sebagai tamu, orang asing. Jadi aku putuskan untuk diam di kamar, daripada aku mengganggu mereka.
Diam di kamar sendirian bukanlah hal yang menyenangkan kalo Cuma bengong dan gak berbuat apa-apa. Selesai belajar aku diem. Diem. Diem. Diem. Aku coba ngobol dengan bayanganku di cermin. Tapi dia juga sendirian, menjejali fikiranku dengan mimpi dan harapan yang tak jelas. Pada akhirnya aku bergulat dengan fikiranku sendiri, sampai-sampai kepala terasa berat dan sakit. Kadang aku ingin membuang suara-suara dalam otaku ini, tapi gak bisa.
Aku benar-benar tersiksa.
Aku Cuma ingin bebas, punya banyak teman
Dan bahagia…
Tapi semua itu Cuma bayang-bayang yang tidak bisa aku gapai dari kamarku ini
Ya kamarku..
Kesalahan paling fatal yang aku buat adalah pindah ke kota ini “JAMBI”. Aku datang kesini untuk melarikan diri dari seseorang, aku datang kesini karena aku bosan ngeliat keluargaku begitu berantakan, aku datang kesini untuk mengharapkan kesendirian tanpa ada orangtuaku yang selalu grecok. Tapi yang ketiga itu jadi kutukan buat aku, Tuhan benar-benar memberikan kesendirian.
Di rumah nenek ini, aku gak pernah jauh dari kamar. Paling aku keluar untuk ke kamar mandi, makan atau ngambil air minum, tapi itu juga sebentar. Kalaupun aku gabung di ruang tamu dengan tante-tante-ku mereka bakal ninggalin aku sendirian. Kenapa? Karena mereka ada sedikit perasaan segan, entah kenapa mereka menganggapku sebagai tamu, orang asing. Jadi aku putuskan untuk diam di kamar, daripada aku mengganggu mereka.
Diam di kamar sendirian bukanlah hal yang menyenangkan kalo Cuma bengong dan gak berbuat apa-apa. Selesai belajar aku diem. Diem. Diem. Diem. Aku coba ngobol dengan bayanganku di cermin. Tapi dia juga sendirian, menjejali fikiranku dengan mimpi dan harapan yang tak jelas. Pada akhirnya aku bergulat dengan fikiranku sendiri, sampai-sampai kepala terasa berat dan sakit. Kadang aku ingin membuang suara-suara dalam otaku ini, tapi gak bisa.
Aku benar-benar tersiksa.
Aku Cuma ingin bebas, punya banyak teman
Dan bahagia…
Tapi semua itu Cuma bayang-bayang yang tidak bisa aku gapai dari kamarku ini
Ya kamarku..
Jumat, 08 Juli 2011
jagung dihibrid
Aku takut dihianati atau diselingkuhi atau dipermainkan
Tapi ada hal yang sangat membuatku galau
Kalau seandainya suatu saat aku berubah
Seperti papi
Yang tidak pernah puas dengan satu cinta
Aku memang takut dihianati
Tapi aku lebih ngeri kalau harus menghianati atau mendua atau mentigakan cinta,
Namun bisa saja karena aku pernah dihianati ,jadi aku punya keinginan untuk membalas dan akhirnya aku malah kecanduan berselingkuh.
Aku jadi teringat percobaan persilangan gen kemarin :
Satu variable kontrol yaitu :
Jagung dihibrid dengan kemampuan dan resistensi tinggi terhadap serangan hama, jagung ini bijinya padat dan berwarna kuning. tapi serbuk sari jagung ini jatuh ke tumbuhan gulma…
Dan fakta mengerikan pun terjadi,
Gulma tersebut jadi super resisten terhadap semua jenis obat pembunuh rumput liar, apalagi hama. Gulma ini, berubah menjadi semacam monster pengganggu yang tidak bisa dimusnahkan. Ngeri !
Aku membayangkan kalau aku sebenarnya adalah “gen pembewa sifat super tersebut”, jika aku ada dalam jagung maka aku akan menjadi tumbuhan malaikat, tapi bila aku masuk kedalam batang gulma, aku akan berubah menjadi monster sekaligus iblis .
“Selalu ada YIN untuk setiap YANG”
Semua laki-laki di keluarga papi adalah pelaksana poligami, sayangnya papi tidak punya anak laki-laki. Mungkinkah sifat “tidak-setia-pada-pasangan” itu dwariskan secara genetik? Bisa jadi IYA .
Sifat homo-pun diwariskan secara genetis. Kalau senadainya suatu saat aku berubah seperti papi, aku harap seseorang mau menamparku delapan kali agar aku sadar.
Tapi ada hal yang sangat membuatku galau
Kalau seandainya suatu saat aku berubah
Seperti papi
Yang tidak pernah puas dengan satu cinta
Aku memang takut dihianati
Tapi aku lebih ngeri kalau harus menghianati atau mendua atau mentigakan cinta,
Namun bisa saja karena aku pernah dihianati ,jadi aku punya keinginan untuk membalas dan akhirnya aku malah kecanduan berselingkuh.
Aku jadi teringat percobaan persilangan gen kemarin :
Satu variable kontrol yaitu :
Jagung dihibrid dengan kemampuan dan resistensi tinggi terhadap serangan hama, jagung ini bijinya padat dan berwarna kuning. tapi serbuk sari jagung ini jatuh ke tumbuhan gulma…
Dan fakta mengerikan pun terjadi,
Gulma tersebut jadi super resisten terhadap semua jenis obat pembunuh rumput liar, apalagi hama. Gulma ini, berubah menjadi semacam monster pengganggu yang tidak bisa dimusnahkan. Ngeri !
Aku membayangkan kalau aku sebenarnya adalah “gen pembewa sifat super tersebut”, jika aku ada dalam jagung maka aku akan menjadi tumbuhan malaikat, tapi bila aku masuk kedalam batang gulma, aku akan berubah menjadi monster sekaligus iblis .
“Selalu ada YIN untuk setiap YANG”
Semua laki-laki di keluarga papi adalah pelaksana poligami, sayangnya papi tidak punya anak laki-laki. Mungkinkah sifat “tidak-setia-pada-pasangan” itu dwariskan secara genetik? Bisa jadi IYA .
Sifat homo-pun diwariskan secara genetis. Kalau senadainya suatu saat aku berubah seperti papi, aku harap seseorang mau menamparku delapan kali agar aku sadar.
Kamis, 16 Juni 2011
Entah
Hari berjalan sangat lambat..
Semua ini membuat aku bosan
Layaknya tong sampah kosong
Hampa dan tak berguna,
Kenapa ini?
Ada apa?
Apa yang salah dengan hidupku
Kenpa aku selalu merasa ada yang kurang
Menjalani rutinitas ini,
Hampir membunuhku
Aku sudah bosan
Jenuh dan hilang arah..
Aku tidak mengenali diriku lagi
Cermin pun tak mau lagi menegurku
Kenapa semua orang diam
Apa yang harus aku perbuat
Kalau kalian semua begini
Adakah yang mau mengerti
Dan tolong jelaskan apa yang sedang terjadi
Aku seperti sedang terombang-ambing di laut lepas
Entah kemana..
Aku seperti rumput terbakar matahari
Tinggal sedepa menuju abu jerabu
Aku hanya bosan
Dan tak seorangpun mau menemaniku
Semua ini membuat aku bosan
Layaknya tong sampah kosong
Hampa dan tak berguna,
Kenapa ini?
Ada apa?
Apa yang salah dengan hidupku
Kenpa aku selalu merasa ada yang kurang
Menjalani rutinitas ini,
Hampir membunuhku
Aku sudah bosan
Jenuh dan hilang arah..
Aku tidak mengenali diriku lagi
Cermin pun tak mau lagi menegurku
Kenapa semua orang diam
Apa yang harus aku perbuat
Kalau kalian semua begini
Adakah yang mau mengerti
Dan tolong jelaskan apa yang sedang terjadi
Aku seperti sedang terombang-ambing di laut lepas
Entah kemana..
Aku seperti rumput terbakar matahari
Tinggal sedepa menuju abu jerabu
Aku hanya bosan
Dan tak seorangpun mau menemaniku
Rabu, 15 Juni 2011
Orang ini (?)
Kadang aku fikir orang eksak itu terlalu instant.
Tapi aku salah
Instan mereka adalah sesuatu yang sudah diperhitungkan
Ada seorang fisika,
Yang aku kenal egois
Tatapan matanya tak pernah ramah, ketika aku lewat
Aku kira ia sedang menghitung kecepatan cahaya matahari,
Tapi ternyata ini yang dia tulis :
“ I see the moon
The moon sees me
And through the leaf
Of the old oak tree
Please light the moon
That shine to me
Shine to the one I loved”
Dia berkata, “matahari itu bercahaya, dan bulan itu bersinar”
Lalu dia pergi.
Begitu saja.
Tapi aku salah
Instan mereka adalah sesuatu yang sudah diperhitungkan
Ada seorang fisika,
Yang aku kenal egois
Tatapan matanya tak pernah ramah, ketika aku lewat
Aku kira ia sedang menghitung kecepatan cahaya matahari,
Tapi ternyata ini yang dia tulis :
“ I see the moon
The moon sees me
And through the leaf
Of the old oak tree
Please light the moon
That shine to me
Shine to the one I loved”
Dia berkata, “matahari itu bercahaya, dan bulan itu bersinar”
Lalu dia pergi.
Begitu saja.
Jumat, 03 Juni 2011
Nothing
I could be nothing
But it’s true
I’m nothing
Nothing….
Beside, everybody hates me
Everybody
Treat me like a doll
I’m nothing..
Even to see your voice
Could I see your voice?
Did you ever seen me like a human?
I did everything
Just for made you happier
But I’m still nothing
I just pretending
That in the next day, someone will save me from my self.
And tell me that I’m not a doll
And tell me that he would never get boring with me
And tell me that he will accept me like who I am
And tell me that he doesn’t care even I was a broken porceline
Even I was broke inside and outside,
Someone…
That would like to take care of me
Even I was not pure girl anymore..
Someone…
I just pretending…to find him
But, he is not exist. He just my imagination..
Pretending…
But it’s true
I’m nothing
Nothing….
Beside, everybody hates me
Everybody
Treat me like a doll
I’m nothing..
Even to see your voice
Could I see your voice?
Did you ever seen me like a human?
I did everything
Just for made you happier
But I’m still nothing
I just pretending
That in the next day, someone will save me from my self.
And tell me that I’m not a doll
And tell me that he would never get boring with me
And tell me that he will accept me like who I am
And tell me that he doesn’t care even I was a broken porceline
Even I was broke inside and outside,
Someone…
That would like to take care of me
Even I was not pure girl anymore..
Someone…
I just pretending…to find him
But, he is not exist. He just my imagination..
Pretending…
Sabtu, 16 April 2011
my stupid life
Sometimes.. I feel in a quandary
I can’t get out
Even to save my life
I’m in a black hole
No one hear me
No one care
I just an ordinary human
Need a little repect
Need a freedom
I just can’t do this
Without you beside me
It doesn’t make any sense for me
All this situation
Push me too hard
I’m on my way
Being a monster
Then eat your heart
If I eat your heart
I’ll give mine
In order to make you understand
In order to make you care
About how I feel for so long
Because I find out that you never use your heart
We are in a different galaxy
You, with your life
And I, with my dream
We always see something in a different way
We never in a same direction
You almost hate everything I like
I can’t get out
Even to save my life
I’m in a black hole
No one hear me
No one care
I just an ordinary human
Need a little repect
Need a freedom
I just can’t do this
Without you beside me
It doesn’t make any sense for me
All this situation
Push me too hard
I’m on my way
Being a monster
Then eat your heart
If I eat your heart
I’ll give mine
In order to make you understand
In order to make you care
About how I feel for so long
Because I find out that you never use your heart
We are in a different galaxy
You, with your life
And I, with my dream
We always see something in a different way
We never in a same direction
You almost hate everything I like
Langganan:
Postingan (Atom)